*Al-Imam Ahmad bin Hasan al-Attas mengatakan, "Majelis dakwah kepada Allah dan dzikir orang-orang saleh merupakan sabun dan air bagi hati. Bagi hati yang memiliki kotoran yang tebal maka majelis itu menjadi sabun baginya. Sedangkan untuk hati yang hidup, majelis itu menjadi air yang memberikan minum dan menambah hidup baginya."
Beliau juga mengatakan, "Tidaklah dibuat suatu majelis ilmu atau dzikir kepada Allah, melainkan Dia buatkan dari majelis itu awan putih, lalu Dia giring menuju kaum yang tak pernah melakukan kebaikan sama sekali lalu menghujankannya, sehingga mereka semua menjadi orang-orang yang bahagia."
Beliau juga mengatakan, " Masuklah ke dalam keberkahan orang-orang saleh. Seandainya engkau duduk di dekat mereka dalam keadaan lalai tetapi mempunyai niat yang baik, mereka akan memberimu yang ada pada mereka. Mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara, berkat mereka, orang yang bergaul dengan mereka."
* Ka'ab al-Ahbar mengatakan, "Seandainya pahala majelis-majelis ilmu tampak oleh manusia, niscaya mereka akan berbunuh-bunuhan untuk mendapatkannya, sampai-sampai orang yang memiliki kekuasaan meninggalkan kekuasaannya dan orang yang memiliki pasar meninggalkan pasarnya."
* Atha' mengatakan, "Sebuah majelis ilmu menghapuskan tujuh puluh majelis senda gurau."
Beliau juga mengatakan, "Tidaklah dibuat suatu majelis ilmu atau dzikir kepada Allah, melainkan Dia buatkan dari majelis itu awan putih, lalu Dia giring menuju kaum yang tak pernah melakukan kebaikan sama sekali lalu menghujankannya, sehingga mereka semua menjadi orang-orang yang bahagia."
Beliau juga mengatakan, " Masuklah ke dalam keberkahan orang-orang saleh. Seandainya engkau duduk di dekat mereka dalam keadaan lalai tetapi mempunyai niat yang baik, mereka akan memberimu yang ada pada mereka. Mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara, berkat mereka, orang yang bergaul dengan mereka."
* Ka'ab al-Ahbar mengatakan, "Seandainya pahala majelis-majelis ilmu tampak oleh manusia, niscaya mereka akan berbunuh-bunuhan untuk mendapatkannya, sampai-sampai orang yang memiliki kekuasaan meninggalkan kekuasaannya dan orang yang memiliki pasar meninggalkan pasarnya."
* Atha' mengatakan, "Sebuah majelis ilmu menghapuskan tujuh puluh majelis senda gurau."